Peduli Penderita Stunting dan Daeng Becak di Jeneponto, Pangdam XIV Hasanuddin Bagikan Puluhan Peket dan Jutaan Uang

JENEPONTO - Kunjungan kerja (Kunker) Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso di Makodim 1425 Jeneponto mencuri perhatian bagi orang tua balita penderita stunting dan para Daeng Becak di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Senin (6/03/3023).

Bagaimana tidak, Mayjen TNI berpangkat dua bintang ini tampak memukau saat membagi-bagikan puluhan paket sembako kepada puluhan orang tua bayi penderita stunting dan puluhan Daeng Becak yang biasanya cari nafkah di seputaran Kodim 1425 Jeneponto.

Baca juga: Tradisi Korps Pelepasan Kepala Staf Brigif Mekanis 16/Wira Yudha Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo

Bentuk kepedulian dan perhatian, Panglima Kodam XIV Hasanuddin ini betul-betul dirasakan oleh masyarakat kecil.

Baca juga: Danbrigif  Mekanis 16 WY Ikuti Grand Louncing App ETWP AD Bersama Kasad Jendral Dudung Abdurahman

Salah seorang Daeng Bacak, bernama Daeng Situru menyampaikan ucapan terimakasihnya yang tak terhingga kepada Sang Jendral Bintang dua itu atas perhatian dan kepeduliannya terhadap sesamanya Daeng Becak.

"Alhamdulillah pak saya mewakili teman-temanku menyampaikan ucapan terimakasih kepada bapak Panglima Kodam XIV Hasanuddin atas kepedulian dan perhatiannya terhadap sesama, " ucapnya.

Baca juga: Mayjen TNI  Farid Maruf M A Dampingi Panglima TNI di Gelar Kerapan Sapi di Bangkalan

Dirinya berkata bahwa, paket sembako dan uang yang diberikannya Panglima Kodam XIV tersebut, baginya cukup bernilai. Mengingat pendapatnya dalam sehari hanya cukup untuk membeli beras dua liter saja dari pagi hari hingga menjelang magrib untuk menafkahi keluarganya.

Baca juga: Peringati Hari Pramuka Ke 62, Kwartir Cabang Gresik Ziarah ke Makam Pahlawan

"Alhamdulillah pak, tadi kami semua Dang Becak dikasih rezeki sama bapak Panglima. Mungkin bagi orang yang berada uang segini tidak ada apa-apanya, tapi bagi kami itu sangat bernilai sekali pak, " katanya dibenarkan sesama teman-teman seprofesinya.

Namun, yang paling terkesannya, tambah Daeng Situru, ketika ia dengan Deng Bacak lainnya didatangi langsung satu persatu oleh Sang Jenderal sambil ditanya-tanya dan diajak foto bersama. 

Baca juga: Babinsa Koramil Tambak Berikan Resensi Pembuatan Sumur Warga Binaan

"Bayangkan pak seorang Jenderal ini saya dan teman-temanku didatangi langsung sama pak Jenderal. Itu menandakan sosok beliau ini kepedulian dan perhatiannya cukup tinggi, kita semua ini kayak disamakan ji, " terangnya.

Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso didampingi sang Ny. Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Dearah bersama rombongan dalam rangka kunjungan kerja di Makodim 1425 Jeneponto. 

Terpantau langsung, Panglima Kodam tiba di markas Kodim 1425 Jeneponto sekira jam 08.30 wita dan menerima laporan Dandim, Letkol Inf. Agus Tanra kemudain menerima laporan pos, jaga,  menerima jajaran kehormatan dan menerima rangkaian penyambutan. 

Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso disambut hangat oleh Bupati Jeneponto, Drs. H. Iksan Iskandar, Ketua DPRD, unsur Forkopimda dan sejumlah pimpinan OPD.

Kepada awak media, Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso menyampaikan maksud dan tujuannya berkunjung ke Kodim 1425 Jeneponto selain menjalin silaturahmi, juga ingin membangun senirgitas. 

Baca juga: Kesan dan Doa Untuk Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki di Akhir Jabatan

"Jadi hari Senin kemarin itu memang kita ada rencana untuk bersilaturahmi dengan Bapak Bupati beserta Forkopimda dan seluruh jajaran TNI Kodim 1425 Jeneponto, " katanya.

Selain itu kata dia, ingin berbagi kepada masyarakat supaya kehadiran TNI di tengah-tengah mereka itu cukup dirasakan dan bermanfaat.

Dimana, tutur Mayjen Totok, Jeneponto ini dari nilai standar nasional terakit masalah stuting masih terbilang tinggi, sehingga TNI hadir untuk menekan angka stunting di Jeneponto agar pencegahan dan penanganannya dimaksimalkan.

Untuk penganannya sendiri, ungkap Sang Jenderal diminta supaya dilakukan pendataan ulang kembali, kemudian terus pemberian vitamin, tali asi dan intes mengkonsumsi makanan yang bergizi. 

"Jadi untuk penganannya, Nanti kita bersama-sama seluruh stakeholder di daerah, kita juga akan lobikan ke pusat untuk dibantu, termasuk juga BKKBN untuk mengedukasi masyarakat, " tutupnya. 

Baca juga: Karbol Akademi Angkatan Udara Mohon Diri Ke Gubernur DIY

Penulis: Syamsir